-
Hand Sanitizer
- Apa perbedaan Hand Sanitizer Gel dan Hand Sanitizer Cair?
Keduanya sama-sama efektif dalam membunuh kuman, namun Hand Sanitizer Gel memberikan kesan lembut di tangan dan Hand Sanitizer Cair lebih praktis untuk digunakan kapan saja.
- Apakah Hand Sanitizer efektif melawan kuman?
Ya, CDC merekomendasikan untuk menggunakan Hand Sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alcohol agar efektif melawan kuman.
- Apakah penggunaan Hand Sanitizer dapat membuat tangan menjadi kering?
Penggunaan Hand Sanitizer yang tidak tepat dapat membuat tangan menjadi kering. Namun, dengan menggunakan Hand Sanitizer Gel / Hand Sanitizer Cair dari Prima Protect+ dapat mebantu tangan Anda agar tidak kering dan tetap lembut karena Hand Sanitizer Prima Protect+ dilengkapi dengan kandungan yang dapat membantu melembapkan kulit tangan.
- Apakah anak-anak diperbolehkan menggunakan Hand Sanitizer?
Tentu saja, Anak-anak diperbolehkan untuk menggunakan Hand Sanitizer dengan tujuan menjaga tangan mereka dari kuman, bakteri dan virus. Namun, penggunaan Hand Sanitizer oleh Anak-anak yang aman tetap harus dalam pengawasan orang tua untuk menghindari resiko tertelan oleh Anak.
- Dimanakah kuman dapat bersarang?
Kuman, dapat bersarang dimana-mana, terutama di bagian kuku tangan kita.
-
Hand Soap
- Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencuci tangan agar terbebas dari kuman?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pengendalian Penyakit atau CDC, Anda perlu mencuci tangan selama 20 detik untuk menghilangkan kuman dan bahan kimia berbahaya dari tangan Anda.
- Apakah sering mencuci tangan dapat menyebabkan tangan iritasi?
Ya, karena air dan sabun tidak hanya menghilangkan kuman dan kotoran, tetapi juga minyak alami dan pelindung di kulit tangan kita yang menyebabkannya menjadi kering. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih Prima Protect+ Hand Soap dengan kandungan yang dapat membantu melembutkan tangan Anda.
- Apa pertimbangan untuk memilih Hand Soap yang tepat?
Anda harus memperhatikan komposisi dari Hand Soap yang akan Anda pakai. Pilihlah Hand Soap yang memiliki kandungan yang aman untuk dipakai sehari-hari, agar tidak berbahaya bagi kulit Anda.
- Lebih baik mengeringkan tangan dengan tisu / alat pengering tangan?
Kedua cara sama-sama efektif untuk mengeringkan tangan. Kuman lebih cepat menyebar ketika tangan dalam keadaan lembap/basah, sehingga Anda harus memastikan untuk mengeringkan tangan Anda baik dengan tisu / alat pengering tangan.
- Apa keunggulan dari Prima Protect+ Hand Soap?
Prima Protect+ Hand Soap memiliki keunggulan memberikan triple protection dengan kandungan IPMP, Tea Tree Oil sebagai bahan antibakteri alami dan Vitamin E yang membantu menjaga kelembutan tangan serta aroma yang menyegarkan
-
Wet Wipes
- Bisakah tisu basah bayi membunuh kuman?
Tidak semua, tisu basah bayi yang dapat membunuh kuman hanya yang mengandung bahan anti bakteri baik bahan aktif secara alami ataupun bahan aktif kimia.
- Apakah semua tisu basah bisa digunakan untuk membersihkan alat makan?
Tidak. Bahan-bahan yang terkandung dalam tisu basah tidak semuanya aman untuk alat makan sehingga tidak semuanya dapat digunakan untuk membersihkan alat makan. Perhatikan kandungan aktif didalamnya sebelum digunakan.
- Apakah Prima Protect+ Antibacterial Wet Wipes dapat membunuh kuman?
Ya, Prima Protect+ Antibacterial Wet Wipes telah teruji efektif membunuh kuman 99,99% berdasarkan hasil tes di lab terakdreditasi.
- Apa keunggulan dari tisu basah yang tidak mengandung alkohol?
Tisu basah yang tidak mengandung alkohol memiliki keunggulan tidak cepat kering dibandingkan dengan tisu dengan kandungan alkohol dan tidak berpotensi mengiritasi kulit dibandingkan tisu basah dengan kandungan alkohol.
- Apa manfaat dari kandungan Centella Asiatica di Prima Protect+ Antibacterial Wet Wipes?
Kandungan Centella Asiatica bermanfaat sebagai kandungan yang membantu menjaga kelembapan kulit serta anti inflamasi sehingga baik digunakan untuk kulit Anda.
-
Face Mask
- Apa yang harus dilakukan jika saya memakai masker tetapi harus bersin atau batuk?
Usahakan agar tetap menyiapkan tisu dan masker baru di tas atau saku. Jika bisa dikendalikan, kita dapat memilih bersin atau batuk diluar ruangan yang jauh dengan keberadaan orang lain di sekitar kita. Namun jika keadaan sudah tidak bisa dikendalikan, maka gunakan tisu di bagian luar masker untuk menutup mulut, melindungi agar droplet yang kita hasilkan tidak menyebar. Lalu, buang tisu dan masker dengan cara aman, cuci tangan kita dengan sabun atau bersihkan dengan hand sanitizer, dan ganti masker dengan yang baru.
- Apa yang dimaksud dengan BFE pada masker?
BFE atau Bacterial Filtration Efficiency adalah ukuran ketahanan Masker terhadap penetrasi bakteri. BFE dinyatakan dalam persen (%) efisiensi dan berkorelasi dengan kemampuan masker untuk menahan penetrasi bakteri. Dimulai dengan > 95%, angka yang lebih tinggi menunjukkan efisiensi penghalang yang lebih baik. (Sb : SNI 8489:2018. Metode uji standart evaluais Efisiensi Filtrasi Bakteri(Bacterial Filtration Efficiency/BFE) dari material masker medis, menggunakan aerosol biologis Staphylococcus aureus. BSN)
- Perbedaan Virus dan Bakteri
Virus adalah mikroorganisme yang bersifat jahat dan memerlukan sel inang untuk melanjutkan hidupnya dan mereplikasi dirinya. Berukuran sangat kecil antara 20-300 nm (1 nm=1x10-9 m), yang hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop yang canggih seperti mikroskop elektron. Bakteri adalah mikroorganisme hidup bersel tunggal dan bisa bereproduksi sendiri, sebagian besar berfaedah bagi kehidupan makhluk lain. Berukuran antara 0.5-5 µm dan dapat dilihat dengan mikroskop cahaya.
- Apakah masker medis dapat digunakan lebih dari satu kali?
Sebaiknya tidak menggunakan masker medis berulang kali. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), merekomendasikan untuk membuang masker sekali pakai setelah basah karena terkena napas penggunanya dan tidak menggunakannya kembali.
- Berapa lama batas waktu penggunaan masker?
Untuk lama batas waktu penggunaan masker bedah tidak boleh digunakan lebih dari empat sampai enam jam. Batas waktu penggunaan masker dan menggantinya dengan yang baru adalah dengan mempertimbangkan kondisi masker yang lembab, longgar, kotor atau rusak.