CARA PEMAKAIAN HAND SANITIZER BISA SALAH LHO, PERHATIKAN 3 HAL INI!
Ketika penularan Covid-19 belum berakhir, salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kebersihan diri agar memutus rantai penularan tersebut. Jika merujuk pada ajakan pemerintah, kita diharapkan agar selalu mencuci tangan. Hanya saja keberadaan tempat cuci tangan saat ini tidak setiap saat dapat ditemukan. Oleh karena itu kita bisa menggunakan Hand Sanitizer untuk penggantinya.
Tak perlu pusing, ketersediaan Hand Sanitizer saat ini kian meningkat seperti milik Prima Protect+ seiring dengan kebutuhan terhadap barang tersebut juga semakin besar.
Beberapa merek yang memiliki produk Hand Sanitizer terbaik selalu berinovasi agar praktis digunakan dan mudah dibawa kemana-mana. Semakin mudah produk tersebut digunakan akan menjadi nilai tambah bagi konsumen.
Nah, tapi tunggu dulu. Bukan berarti produk yang praktis digunakan dapat langsung membunuh virus dan kuman yang terdapat pada keseluruhan tangan kita. Beberapa orang tampaknya tidak memahami cara penggunaan yang benar. Hal ini tentu akan mempengaruhi seberapa efektifnya Hand Sanitizer yang dipakai untuk membunuh virus dan kuman.
Buat kamu yang belum tahu cara pemakaian Hand Sanitizer dengan benar tidak usah khawatir. Kami akan berikan tips untuk memakai Hand Sanitizer dengan cara yang benar. Berikut tiga cara yang bisa kamu hindari dalam penggunaan hand sanitizer:
Penggunaan Terlalu Sedikit
Bagi kebanyakan orang, penggunaan yang sedikit memang bertujuan agar tetap hemat dan tidak mudah habis. Hanya saja, kamu tetap harus ingat bahwa tujuan memakai hand sanitizer tersebut untuk menjaga kebersihan tangan dari kuman.
Saat memakai hand sanitizer, kita perlu memastikan bahwa gel atau cairan yang dikeluarkan bisa untuk membersihkan seluruh permukaan tangan. Bagian celah-celah pada tangan harus terkena hand sanitizer secara menyeluruh.
Sebagai pengingat, jika tangan sedang dalam keadaan kotor hindari penggunaan hand sanitizer terlebih dahulu. Jika kondisi tersebut terjadi, prioritaskan untuk mencari tempat cuci tangan terdekat dan bilas menggunakan air serta sabun.
Penyimpanan Yang Tidak Benar
Salah satu kelebihan Hand Sanitizer adalah karakteristiknya yang praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Hanya saja, hal ini bisa menjadi berdampak negatif jika kita menyimpan Hand Sanitizer di tempat yang salah.
Pastikan kamu menyimpannya dengan baik dan benar dalam hal ini disesuaikan dengan suhu yang sudah tercantum dalam kemasan. Jangan menaruhnya di kulkas maupun di bawah sinar matahari. Selain itu, jaga produk Hand Sanitizer agar terbebas dari bakteri atau virus yang bisa menempel pada lubang tempat keluarnya cairan tersebut.
Penggunaan Kurang Lama dan Menyeluruh
Dalam anjuran cuci tangan, lama durasi dalam mencuci tangan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Normalnya, cuci tangan dengan air yang benar itu membutuhkan waktu kurang lebih 20 detik. Oleh karena itu, menggunakan Hand Sanitizer sebagai pengganti air juga membutuhkan waktu agar khasiatnya bekerja secara optimal.
Sama halnya seperti mencuci tangan dengan air, memakai Hand Sanitizer terbaik juga memerlukan waktu sekitar 20-30 detik. Waktu tersebut digunakan untuk memberikan kesempatan cairan hand sanitizer untuk meresap dengan cara terus menggosoknya. Kamu bisa biarkan cairan pembersih berbahan dasar alkohol untuk melakukan tugasnya.
Nah, itu tadi 3 tips agar kamu bisa menggunakan hand sanitizer terbaik dengan benar. Semoga kalian bisa mengaplikasikannya dan mari kita putus rantai penularan Covid-19. Tetap jaga diri, jaga keluarga, dan jaga lingkungan ya.